Siapa tak kenal MIMIN, 20, cantik, langsing, pinter, mahasiswi, hidup sederhana! Selain bintang kampus, dia juga penyanyi dangdut keliling alias gerobak dangdut! Jangankan mendengar suaranya, melihat goyangannya saja, banyak orang terkesima, padahal cuma goyangan biasa.
Makanya, tidak heran kalau gerobak dangdut Mimin sering dipanggil untuk hajatan atau sekedar menghibur di halaman rumah. Begitulah yang terjadi suatu siang, ketika Inah, pembantu rumah tangga di rumah NENEK MERRY, 60, kaya, baik, dan penuh perhatian, memanggilnya untuk menyanyi di halaman depan rumahnya hanya untuk menghibur si nenek. Alhasil, jadilah Mimin pelanggan setia si nenek untuk sekedar menghibur.
Namun, suatu kali saat Mimin sedang bergaya di atas gerobak dangdutnya sambil menghibur si nenek, datanglah ERIK (20), seorang mahasiswa, ganteng, kaya, sombong, sok. Dia langsung marah-marah dengan Mimin karena menghalangi pintu masuk ke rumah. Mimin kaget dan langsung melayani omelannya yang menurutnya kurang etika itu. Jadilah keduanya perang mulut.
Ternyata Erik adalah cucu Nenek Merry yang memang sedang dinantikan kedatangannya. Maklum, Erik hampir setahun di Austarlia. Erik protes ke neneknya karena neneknya suka dengan musik dangdut dan memanggil orkes dangdut Mimin. Ia merasa malu jika teman-temannya tau.
Tau bahwa Erik cucu nenek, Mimin pun tidak mau datang lagi ke rumah itu. Dia sakit hati, kesal sama Erik. Ternyata ketidakdatangan Mimin dan orkes gerobak dangdutnya membuat Nenek Merry kangen. Si Inah pun disuruh mencari ke mana Mimin pergi. Ketika Inah berhasil ketemu dengan Mimin dan membujuk Mimin untuk ke rumahnya, bernyanyi dan bergoyang, Mimin tidak mau karena sudah terlanjur sakit hati! Nenek sedih!
Mimin ternyata tinggal bersama adiknya Sari, dan bapaknya yang sakit-sakitan. Ia menyanyi dangdut keliling selain untuk membiayai kuliahnya, juga untuk biaya pengobatan ayahnya.
Suatu ketika Mimin dikejutkan oleh penampilan Erik yang borju di kampusnya. Keduanya sama-sama kaget. Ternyata Erik mahasiswa baru, pindahan dari Ausi. Mimin langsung pasang wajah tak suka, Erik juga melihat Mimin sebelah mata, maklum penyanyi dangdut, gerobak lagi. Di kampus, ternyata temen-teman band Erik dekat dengan Mimin dan Erik tidak suka.
Mantan pacar Erik, Selly, ternyata masih menghubungi Erik dan berharap hubungan mereka dapat kembali lagi. Namun Erik tidak suka dan tidak mau balik lagi dengan Selly. Ketika Selly akan ke rumah Erik, ia terhalang oleh kerumunan dangdutan Mimin. Ia pun marah-marah pada Mimin.
Suatu ketika, Nenek Merry mengadakan acara dengan teman-temennya. Ia ingin sekali melihat goyangan dan mendengarkan suara merdu Mimin. Dia pun mengajak pembantu untuk mencarinya ke beberapa tempat, tak ditemukan! Erik yang tahu itu langsung marah pada nenek dan bilang neneknya kampungan.
Suatu hari nenek Merry masuk rumah sakit. Erik panik. Mimin yang tau pun kaget dan menjenguk nenek. Dari situ Erik terkesan dengan kasih sayang Mimin terhadap neneknya.
Erik baru tahu bahwa hidup Mimin memang sepenuhnya di gerobak dangdut. Ayahnya yang penyakitan tak bisa lagi melanjutkan usaha dangdut kelilingnya, sementara emaknya sudah lama meninggal. Dan, Miminlah yang harus membiayai kehidupan semuanya. Mimin bisa melanjutkan kuliahnya karena dia mendapat beasiswa.
Erik dan Mimin mulai dekat, namun keduanya sama-sama gengsi mengakui jika mereka saling suka. Nenek Merry juga berusaha menjodohkan Erik dan Mimin.
Suatu hari ketika Mimin sedang tampil di rumah nenek Merry, datang SELLY, mantan pacar Erik yang masih mencintai Erik dan akan kembali pada Erik. Jelas Erik tak mau karena Selly bukan wanita yang setia.
Suatu hari Bapak Mimin sakitnya makin parah dan akhirnya meninggal. Erik datang menyampaikan dukanya dan Selly yang melihatnya menjadi cemburu.
Selly suatu hari mendamprat Mimin dan menyuruhnya menjauh dari Erik. Mereka kemudian bertengkar dan gerobak dangdut Mimin dirusak oleh Selly. Erik yang mengetahui hal tersebut mendatangi Mimin namun Mimin tidak mau menemuinya. Erik pun langsung mendatangi Selly dan memarahinya karena melukai Mimin.
Erik marah begitu tahu Mimin menjauh, dia terus berusaha mencari Mimin. Saat bersamaan Nenek Merry pun penyakitnya kambuh lagi, kali ini jantungnya sudah kritis. Dia selalu memanggil nama Mimin karena dia suka dengan Mimin. Erik bingung, dia berusaha mencari Mimin tapi tak dapat. Akhirnya Erik berhasil menemui Mimin di rumahnya dan memberitahu bahwa nenek Merry sakit. Erik juga menyatakan cintanya pada Mimin, tapi Mimin tidak mau karena kehidupan mereka sangat berbeda.
Di kampus, Mimin mendapat berita gembira yaitu mendapat beasiswa ke Malaysia. Di saat yang sama, ia mendengar Nenek Merry masuk rumah sakit. Mimin langsung menemui nenek Merry. Ia merasa bersalah karena tidak pernah mau tau kabar nenek Merry. Nenek Merry pun sembuh karena kedatangan Mimin. Mimin dan Erik pun berpacaran tapi Mimin harus pamit ke Malaysia.
Perdana di MNCTV 18 Feb 2012
Lihat yukk trailernya:
